Review Buku Muamalah Syari’iyyah Hidup Barokah Tanpa Riba - Baca Buku Bisnis

Senin, 28 Oktober 2019

Review Buku Muamalah Syari’iyyah Hidup Barokah Tanpa Riba

Review Buku Muamalah Syari’iyyah Hidup Barokah Tanpa Riba  - Kini semakin banyak aktivitas ekonomi yang sangat akrab dengan transaksi seperti riba dan sejenisnya. Karena latarbelakang tersebut, Ardito Bhinadi menerbitkan buku berjudul Muamalah Syari’iyyah hidup barokah. Buku ini mengulas tentang muamalah syar’iyyah, dimana dalam kehidupan sehari-hari dituntut untuk mengurangi transaksi yang hukumnya haram.

Lalu apa dan bagaimana solusinya? Salah satu solusi utama adalah, mengenali terlebih dahulu tentang kegiatan dan aktivitas seperti jual beli atau keuangan yang sifatnya riba. Bagi orang awam, tentunya kesulitan membedakan transaksi yang haram dan tidak.

Review buku muamalah syar'iyah
Review buku muamalah syar'iyah
Buku yang diterbitkan oleh Deepublish satu ini juga menyampaikan bahwa Islam telah memberikan keluasan dalam mencari rezeki dengan tetap berpedoman pada al-Quran dan al-Hadist. Sebagai agama yang lengkap, maka Islam selalu dapat memberikan solusi dalam berbagai zaman dan tempat.

Meskipun transaksi bisnis saat ini telah berkembang pesat, penulis meyakini bahwa selalu ada solusi dari syariat Islam. Adakalanya kita bisa menemukan secara langsung dari al-Qur’an dan al-Hadits, berupa kiyas, maupun harus berijtihad sesuai tuntunan yang ada.

Mencari rezeki sudah merupakan kebutuhan setiap manusia. Dalam mencari rezeki, masing-masing melakukan kegiatan usaha yang berbeda sesuai dengan bakat dan kemampuannya. Dari perbedaan kegiatan usaha inilah muncul transaksi jual beli, karena kebutuhan manusia sangatlah beragam.

Hikmah disyariatkannya jual beli karena kebutuhan manusia bergantung pada apa yang ada pada pihak lain, sementara pihak lain tersebut tidak rela memberikannya dengan cuma-cuma. Pada pensyariatan jual beli terdapat media untuk memiliki sesuatu yang dibutuhkan melalui pertukaran barang dengan uang.

Buku setebal 163 halaman mengulas tentang beberapa bahasan pokok. Ada bab yang mengulas bagaimana sih mengelola keuangan keluarga kecil bebas riba, menganarkan kehidupan agar lebih berkah. Tidak hanya itu, buku ini pun juga memaparkan betapa bahayanya riba, karena merusak tatanan kehidupan social dan ekonomi. Di bab ini, dizaman riba menjadi besar, riba sudah tersebar luas. Disebutkan bahwa dosa riba tidak hanya diperoleh orang yang meminjam, tetapi juga yang meminjamkan uang riba. 

Dikatakan riba apabila orang yang meminjamkan uangnya pada orang lain dengan meminta tambahan pembayaran (bunga), maka dirinya mendapatkan dose besar. PInjam memimnjam dengan meminta pengembalian lebih besar dari uang yang dipinjamkan. Larangan riba adalah larangan besar dari Allah dan Rasulnya. Bahkan, orang yang mengerjakan riba akan lebur amalan kebajkannya. Hal ini sesuai dengan Al-Quran surat Al-Baqarah ayat 275 yang tertuliskan “…dan Allah telah menghalalkan jual beli dan mengharamkan riba…”

Di dalam Q.S. Al-Baqarah: 275 orang-orang yang makan riba mereka tidak berdiri dari kabur kecuali seperti berdirinya orang yang kesurupan setan/gila.

Kelebihan buku ini kemas ke dalam artikel-artikel pendek. Dimana artikel-artikel pendek tersebut berisi dasar-dasar yang telah disesuaikan dengan Al Quran dan hadis. Cocok untuk Anda untuk meninjau boleh tidaknya untuk dilakukan dalam kehidupan sehari-hari. Sayangnya, buku ini ada bagian yang secara tidak langsung melakukan iklan. Meksipun demikian, dibagian dalam buku tetap menyertakan ilmu-ilmu syariah agar hidup lebih berokah.

Buku ini cocok untuk Anda baca, dijamin hidup Anda akan lebih baik dan lebih tenang. Karena Anda bisa menjadi lebih terarah. Buku ini juga cocok untuk umum, tidak pandang bulu. Bisa dibaca oleh guru, masyarakat dan remaja karena buku ini bisa menjadi pedoman kerohanian terhadap menyikapi riba yang sudah akrab dilingkungan sehari-hari.

Tidak ada komentar: